Apakah aku bisa ingat? Part 3

kfh nedeuh yheduhe ydhudheu vbfhbvhf akqokoq xdsssj fushfiafhis #FRUSTASI!!!!!!!!! X_X

Abaikan yang diatas --"

   " Kaya banget deh kayanya Paman itu.. ^^" Ucapku, " Lho, apa ini? " Ada sebuah tombol kecil disebelah gambar bunga sakura yang besar, aku mencoba menekannya tapi.. " Sakura-chan! Jangan tekan tombol itu!! " Seru Yuu-chan dari kejauhan, " Lho? Kenapa?? " Tanyaku bingung " Pokoknya jangan di tekan! " Lerainya, " Oh, ok deh" Jawabku, tapi aku bingung.. Mengapa tombol itu tak boleh ditekan? Sudah lah, lanjut aja yuk..

   Hari pertama sekolah...

   "Sakura-chan! Ayo bangun.. " Ucap Yukko-chan. Tak ada respon. " Ckck, kebiasaan deh --". Bangunna telat wae" (Lah kok, anak Jepang ngomong Sunda??(Kamu sendiri yang nulis kan? Ckck --")) Lalu Yukko-chan mengambil segelas air(Waduh banyak banget..), lalu, ia menyiramkannya di wajahku(Jail banget.. --"). " Wuaah!?! >///<" Seruku kaget. " Yuu-chan, kamu bikin kaget tau! " Marahku, " Lah, siapa suruh kamu bangunnya lama --v" Kata Yuu-chan santai. Aku langsung malu.. " E.. Sori.. -///-"  Ucapku malu " Iya kok gapapa : ) Nah, ayo mandi. Mau berangkat tuh.." Balasnya. " Oke" Jawab ku. Setelah bersiap siap, kami pun bergegas ke sekolah. 

  

   Sesampainya di sekolah...

   " Wah, sekolahnya besar banget.. @_@" Ucapku " Iya ya.. Eh ke bagian informasi yuk! Liat kita kelas mana.." Ucap Yukko-chan " Yuk!" Seru kami berdua. Kami segera menuju ke bagian informasi..

   Dan... " Yah, kita ga sekelas nih.. : (" Gerutu Yuu-chan. Ya mau bagaimana lagi.. Aku pisah kelas dengan Yuu-chan dan Yukko-chan, deg-degan nih... : \. " Yaudah, kamu gausah grogi juga ya.. Enjoy aja(Aseek)." Hibur Yukko-chan. " I.. Iya.." Kataku tak yakin. Aku emang kurang PD kalo ga sekelas sama mereka.. " Yaudah, kelas kita bersebelahan ini kok ; ) " Kata Yukko-chan. " Oke deh.. ._. " Kataku.

   TEEEET bel berbunyiii silahkann massukk sekolaah (Sejak kapan belnya kaya gitu??) " Eh, dah bel tuh. Masuk yuuk!" Ajakku, " Mang belnya kaya gitu? " Tanya Rikha-chan yang nongol tiba-tiba " Eh lu ngapain kesini? (Ckck)Hush-hush, pergi! " Usir kami bertiga. (Sayangnya, karna Rikha-chan sangat berkuasa, dia bilang beginià) " Suka-suka gue, gue berkuasa. Lu cuma pembantu. Lu ngebantah, gue jual lu!" @_@ #Abaikan

   Lalu bagaimana kelanjutannya... Tunggu kelanjutannya ya... Maaf kependekkan, agak mikir sih... =="

Apakah aku bisa ingat? Part 2

    Lanjut yuk, yoook~ Eh, tar aja deh! *Dilempar ke jamban sama pembaca. X D

   "Papa, kita panen yang mana?" Tanyaku, " Yang ini saja." Jawab papaku " Oke!" Ucapku senang. " Sakura-chan, beres-beres dulu dong." Ucap Yukko-chan. Yukko-chan itu kembarannya Yuu-chan. " Eh, iya. ._." Balasku. Setelah itu, Aku, Yuu-chan, dan Yukko-chan berpamitan kepada orang tua kami. Kami segera berangkat ke Tokyo. Kenapa? Karna kita mendapat beasiswa sekolah di SMA Hananoki. Kami sebelumnya tinggal di suatu desa di Nagasaki.

   Sesampainya di Tokyo...

   "Nah Sakura-chan, kita tinggal di rumah Paman!" Seru Yukko-chan dengan semangat, "Iya..." Sahutku. " Kita kan pernah kesini 4 kali." Ucap Yuu-chan. Wajahku pucat. Aku tidak ingat aku pernah kesini sekalipun. " Kenapa Sakura-chan?" Tanya Yuuu-chan heran

   " A... Aku tidak pernah ingat pernah kesini..." Jawabku agak gugup. Mereka terdiam. " Mungkin kamu dititipkan ke rumah tante..." Yukko-chan mencoba meyakinkanku, " Umm... Maybe..." Balasku ragu. Yuu-chan mengetuk pintu. Tok3X. " Siapa ya?" Tanya seseorang yang ternyata adalah...

*Jeng3X

Paman! Hore, tebar bunga! ♧

Pembaca: --"

   " Ini aku, Yuu-chan, Yukko-chan, dan Sakura-chan!" Seru Yuu-chan. Krek! Pintu dibuka. " Wah, halo semuanya!" Seru Paman. Wajahnya memancarkan suatu kebahagiaan. " Ada apa, Paman?" Tanya Yukko-chan bingung, " Paman diterima kerja di perusahaan 'Healthy Food & Drink'! Merk terkenal di Jepang!" Seru Paman. " Yang benar? Paman hebat!" Ucap Yuu-chan kagum. " Haha... Lho, ini siapa?" Tanya Paman " Ini Sakura-chan." Jawab Yuu-chan. " Teman kalian ya? Kok Paman belum pernah liat?" Tanya Paman bingung "E... Dia sodara kami kok!" Seru Yuu-chan gugup.

   " Tapi kok Paman ga tau ya..." Kata Paman bingung

   " Oh, ya! Kamu liat-liat yang lain dulu ya... Kami mau ngobrol sebentar sama Paman." Ucap Yukko-chan, wajahnya terlihat aneh. Tapi kuturuti saja. Aku pun masuk terlebih dahulu. Aku melihat-liat isi ruangannya.

   " Wah, banyak banget ya barangnya... @A@" Kata seseorang, " Iya, ya..."  Balasku. " Lho, ngomong-ngomong, aku bicara sama siapa ya? Jangan-jangan..." Ucapku merinding, " Ya sama penulisnya lah... --"." Ucap Rikha-chan. " Oh, bikin... OREO YUK!" #Gubrak! " Nyambung aja kagak --"." Ucap Rikha-chan, " Lha, yang nulis aja siapa? --"." Tanyaku bingung, " Oh ya, aduh, dasar pikun.. --"." " Ckck.. Emang dasarnya penulis misterius sih.. Namanya aja lupa.. " Gumamku, " Lha, bukannya itu kamu? " Tanya Rikha-chan, " Maksud lo apa? " Aseek bahasanya mamen supramen, tapi Rikha-channya keburu ngilang tuh.. Ckck.. #Abaikan

   Lalu apa kekonyolan Rikha-chan yang lain #DigamparSakura-chan. Tunggu part selanjutnya ya… Maaf klo pendek… : )