Lanjut yuk, yoook~ Eh, tar aja deh! *Dilempar ke jamban sama pembaca. X
D
"Papa,
kita panen yang mana?" Tanyaku, " Yang ini saja." Jawab papaku
" Oke!" Ucapku senang. " Sakura-chan, beres-beres dulu
dong." Ucap Yukko-chan. Yukko-chan itu kembarannya Yuu-chan. " Eh,
iya. ._." Balasku. Setelah itu, Aku, Yuu-chan, dan Yukko-chan berpamitan
kepada orang tua kami. Kami segera berangkat ke Tokyo. Kenapa? Karna kita
mendapat beasiswa sekolah di SMA Hananoki. Kami sebelumnya tinggal di suatu desa
di Nagasaki.
Sesampainya
di Tokyo...
"Nah
Sakura-chan, kita tinggal di rumah Paman!" Seru Yukko-chan dengan
semangat, "Iya..." Sahutku. " Kita kan pernah kesini 4
kali." Ucap Yuu-chan. Wajahku pucat. Aku tidak ingat aku pernah kesini
sekalipun. " Kenapa Sakura-chan?" Tanya Yuuu-chan heran
" A...
Aku tidak pernah ingat pernah kesini..." Jawabku agak gugup. Mereka
terdiam. " Mungkin kamu dititipkan ke rumah tante..." Yukko-chan
mencoba meyakinkanku, " Umm... Maybe..."
Balasku ragu. Yuu-chan mengetuk pintu. Tok3X. " Siapa ya?" Tanya
seseorang yang ternyata adalah...
*Jeng3X
Paman! Hore, tebar
bunga! ♧
Pembaca: --"
" Ini aku, Yuu-chan, Yukko-chan, dan
Sakura-chan!" Seru Yuu-chan. Krek! Pintu dibuka. " Wah, halo
semuanya!" Seru Paman. Wajahnya memancarkan suatu kebahagiaan. " Ada
apa, Paman?" Tanya Yukko-chan bingung, " Paman diterima kerja di
perusahaan 'Healthy Food & Drink'! Merk terkenal di Jepang!" Seru
Paman. " Yang benar? Paman hebat!" Ucap Yuu-chan kagum. "
Haha... Lho, ini siapa?" Tanya Paman " Ini Sakura-chan." Jawab
Yuu-chan. " Teman kalian ya? Kok Paman belum pernah liat?" Tanya
Paman bingung "E... Dia sodara kami kok!" Seru Yuu-chan gugup.
" Tapi kok Paman ga tau ya..." Kata Paman
bingung
" Oh, ya! Kamu liat-liat yang lain dulu
ya... Kami mau ngobrol sebentar sama Paman." Ucap Yukko-chan, wajahnya
terlihat aneh. Tapi kuturuti saja. Aku pun masuk terlebih dahulu. Aku
melihat-liat isi ruangannya.
" Wah, banyak banget ya barangnya...
@A@" Kata seseorang, " Iya, ya..." Balasku. " Lho, ngomong-ngomong, aku
bicara sama siapa ya? Jangan-jangan..." Ucapku merinding, " Ya sama
penulisnya lah... --"." Ucap Rikha-chan. " Oh, bikin... OREO
YUK!" #Gubrak! " Nyambung aja kagak --"." Ucap Rikha-chan,
" Lha, yang nulis aja siapa? --"." Tanyaku bingung, " Oh
ya, aduh, dasar pikun.. --"." " Ckck.. Emang dasarnya penulis
misterius sih.. Namanya aja lupa.. " Gumamku, " Lha, bukannya itu
kamu? " Tanya Rikha-chan, " Maksud lo apa? " Aseek bahasanya
mamen supramen, tapi Rikha-channya keburu ngilang tuh.. Ckck.. #Abaikan
Lalu apa kekonyolan Rikha-chan yang lain
#DigamparSakura-chan. Tunggu part selanjutnya ya… Maaf klo pendek… : )