Apakah aku bisa ingat? Part 1
Cerita ini hanya fiksi
dan karangan belaka! Bila terjadi kesamaan tokoh, tempat, alur dan jalan
cerita, merupakan ketidak sengajaan! #Terlalubanyaknontonsinetron. Harap
membacanya dengan duduk manis dan mulut tertutup! Komentarnya di bawah
saja!>_< Terima.. Kasihku.. Kuucapkan.. Kepada.. Pembaca.. Yang tulus...
#PLAK!!!
Hai! Namaku
Akiko Sakura. Biasa dipanggil Akisa-chan. Ayahku adalah seorang pengusaha
pabrik 'Healthy Food & Drink'. Sedangkan Ibuku adalah seorang editor komik
'Hello Japanse!'. Aku tinggal di Tokyo, Jepang. Aku sekolah di SD Hananoki
kelas 1A. Aku
punya adik bernama Akiko Momo kelas TK B.Aku mempunyai sahabat bernama Yuriko Hikaru, biasa dipanggil
Rika-chan, dan Toshiko Nanako, biasa dipanggil Hina-chan. Selain orang tuaku dan
adikkuAku sangat senang hidup
disini... Ya... Sebelum suatu bencana datang merenggut semua kebahagiaanku
disini...
Pada suatu
hari, hari dimana bencana tersebut terjadi...
Pagi
hari... "Akisa-chan, Main yuk!" Ajak Hina-chan, "Enggak, ah! Aku
lagi latihan untuk lomba manga." Seruku sambil menggambar manga di bukuku.
Meski masih kelas 1SD, aku mempunyai kemampuan menggambar manga dengan bagus.
"Oke. Kalau kamu mau main, keluar saja." Ucap Rika-chan lembut. Aku
hanya mengangguk. Lalu Aku teruskan latihanku.
Secara
tiba-tiba, KIAMAT TERJADI!!! #PLAK!!! -->
Secara
tiba-tiba, Terjadi gempa sebesar 8.9 SR! Semua orang panik dan segera keluar
dari sekolah. Aku yang baru sadar terjadi gempa segera berlari ke luar sekolah
sambil memakai pelindung kepala. "AKISA-CHAN!!!" Teriak Hina-chan
& Rika-chan cemas. 'Hihihi... Bagus juga kalau Akisa-chan mati..!' Batin
Shira-chan dalam hati. Shira-chan adalah musuh terbesar Akisa-chan.
" Teman-te... AAKHH!" Aku hanya
bisa menangis dan berteriak, saat sekolah runtuh dan pagar sekolah yang tinggi
menimpaku. Dan yang lebih mengejutkanku lagi. Tsunami melanda kota ini! Aku
tidah tahan lagi... Tuhan, tolong aku...
Aku mengerjapkan
mataku. Aku melihat kesana kemari. Aku merasa asing disini. Rumah siapa ini?
Aku tak ingat apa-apa, kejadian sebelumnya yang menimpaku tidak kuingat. Bahkan
namaku sendiri. " Kau sudah sadar, ternyata!" Ucap seseorang. Seorang
anak-anak yang kira-kira berusia sama denganku, tiba-tiba muncul didepan pintu.
" Hai! Namaku Yuu-chan." Ucapnya sambil tersenyum. " Aku tinggal
disini?" Tanyaku ragu, Yuu-chan hanya diam. Aku heran, mengapa dia begitu.
" I... Iya..." Jawabnya terbata. Aku pun tersenyum. Meski tidak tau
apa maksudku, dia pun menbalas senyumku.
Lalu apa yang terjadi? Tunggu kelanjutannya ya... Maaf kalau terlalu
pendek. : )
NB: Maaf, untuk part 1,2, dan 3 di update
sedikit. : )

0 komentar: