Stay in touch
Subscribe to our RSS!
Oh c'mon
Bookmark us!
Have a question?
Get an answer!

Jumat, 25 Mei 2012

Apakah aku bisa ingat? Part 1

0 komentar
   Cerita ini hanya fiksi dan karangan belaka! Bila terjadi kesamaan tokoh, tempat, alur dan jalan cerita, merupakan ketidak sengajaan! #Terlalubanyaknontonsinetron. Harap membacanya dengan duduk manis dan mulut tertutup! Komentarnya di bawah saja!>_< Terima.. Kasihku.. Kuucapkan.. Kepada.. Pembaca.. Yang tulus... #PLAK!!!

   Hai! Namaku Akiko Sakura. Biasa dipanggil Akisa-chan. Ayahku adalah seorang pengusaha pabrik 'Healthy Food & Drink'. Sedangkan Ibuku adalah seorang editor komik 'Hello Japanse!'. Aku tinggal di Tokyo, Jepang. Aku sekolah di SD Hananoki kelas 1A. Aku punya adik bernama Akiko Momo kelas TK B.Aku mempunyai sahabat bernama Yuriko Hikaru, biasa dipanggil Rika-chan, dan Toshiko Nanako, biasa dipanggil Hina-chan. Selain orang tuaku dan adikkuAku sangat senang hidup disini... Ya... Sebelum suatu bencana datang merenggut semua kebahagiaanku disini...

   Pada suatu hari, hari dimana bencana tersebut terjadi...

   Pagi hari... "Akisa-chan, Main yuk!" Ajak Hina-chan, "Enggak, ah! Aku lagi latihan untuk lomba manga." Seruku sambil menggambar manga di bukuku. Meski masih kelas 1SD, aku mempunyai kemampuan menggambar manga dengan bagus. "Oke. Kalau kamu mau main, keluar saja." Ucap Rika-chan lembut. Aku hanya mengangguk. Lalu Aku teruskan latihanku.

   Secara tiba-tiba, KIAMAT TERJADI!!! #PLAK!!! -->

   Secara tiba-tiba, Terjadi gempa sebesar 8.9 SR! Semua orang panik dan segera keluar dari sekolah. Aku yang baru sadar terjadi gempa segera berlari ke luar sekolah sambil memakai pelindung kepala. "AKISA-CHAN!!!" Teriak Hina-chan & Rika-chan cemas. 'Hihihi... Bagus juga kalau Akisa-chan mati..!' Batin Shira-chan dalam hati. Shira-chan adalah musuh terbesar Akisa-chan.

   " Teman-te... AAKHH!" Aku hanya bisa menangis dan berteriak, saat sekolah runtuh dan pagar sekolah yang tinggi menimpaku. Dan yang lebih mengejutkanku lagi. Tsunami melanda kota ini! Aku tidah tahan lagi... Tuhan, tolong aku...

   Aku mengerjapkan mataku. Aku melihat kesana kemari. Aku merasa asing disini. Rumah siapa ini? Aku tak ingat apa-apa, kejadian sebelumnya yang menimpaku tidak kuingat. Bahkan namaku sendiri. " Kau sudah sadar, ternyata!" Ucap seseorang. Seorang anak-anak yang kira-kira berusia sama denganku, tiba-tiba muncul didepan pintu. " Hai! Namaku Yuu-chan." Ucapnya sambil tersenyum. " Aku tinggal disini?" Tanyaku ragu, Yuu-chan hanya diam. Aku heran, mengapa dia begitu. " I... Iya..." Jawabnya terbata. Aku pun tersenyum. Meski tidak tau apa maksudku, dia pun menbalas senyumku.

   10 tahun kemudian...
 
   Lalu apa yang terjadi? Tunggu kelanjutannya ya... Maaf kalau terlalu pendek. : )

   NB: Maaf, untuk part 1,2, dan 3 di update sedikit. : )

0 komentar: